sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rencana Besar Green Power (LABA) di Bawah Kendali Nev Stored Energy

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/09/2024 16:13 WIB
PT Nev Stored Energy (NSE) telah menjadi pengendali baru PT Green Power Group Tbk (LABA). Berikut fokus bisnis LABA ke depan.
Rencana Besar Green Power (LABA) di Bawah Kendali Nev Stored Energy (foto mnc media)
Rencana Besar Green Power (LABA) di Bawah Kendali Nev Stored Energy (foto mnc media)

IDXChannel - PT Nev Stored Energy (NSE) telah menjadi pengendali baru PT Green Power Group Tbk (LABA) setelah mengakuisisi kepemilikan mayoritas dalam tubuh perusahaan yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk.

Bersama mitranya, PT Longping Investasi Indonesia (LII), manajemen NSE menyebut, bakal menggarap sejumlah lini bisnis baru berkaitan dengan energi terbarukan melalui Green Power.

“Pengendali baru (NSE) berencana menjadi pemain kunci dalam sektor transportasi dan penyimpanan energi yang berkelanjutan,” kata manajemen, Kamis (5/9).

Fokus LABA ke depan, diakui manajemen, bakal mengarah dalam kegiatan usaha produksi baterai lithium, manajemen aset baterai (penyewaan baterai), hingga pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai.

Tak berhenti di situ, NSE juga mengupayakan agar LABA dapat mengoperasikan stasiun tenaga surya.

Rencana kegiatan usaha ini, sambung manajemen, dapat dilakukan baik melalui LABA maupun entitas anaknya. 

Sejak masuknya pengendali baru, operasional LABA bakal didukung dua anak usahanya, yakni PT Green Power Battery dan PT Sustainable Energy Development Trading. 

Namun, kedua entitas ini baru efektif setelah selesainya transaksi pengambilalihan alias tender offer wajib yang baru dimulai NSE terhadap pemegang saham publik.

“Melalui rencana ini, pengendali baru (NSE) mempunyai visi untuk menjadikan perseroan sebagai sarana dalam mengembangkan dan memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tutur manajemen.

Terbaru, NSE resmi menggelar penawaran tender wajib atau tender offer untuk membeli saham publik di PT Green Power Group Tbk (LABA). Aksi korporasi ini dilakukan setelah NSE menjadi pengendali baru LABA menyusul akuisisi 50,75 persen.

Dalam prospektus, Nev Stored akan membeli 303,40 juta saham publik LABA. Jumlah ini setara 27,50 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Harga pelaksanaan ditetapkan Rp121 per saham atau total mencapai Rp36,71 miliar.

Level harga ini berada di bawah harga pasar, mengingat harga LABA di pasar reguler telah mencapai Rp775 per saham. 

Dari data RTI Business, saham LABA sudah melonjak 43,52 persen dalam sepekan dan terbang 1.450 persen secara year to date (ytd).

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement