Dalam rangka IPO tersebut, Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Head of Corporate UOB Kay Hian Sekuritas Daud Gunawan mengatakan, Perseroan telah memperoleh Ijin Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 29 Maret 2021.
Selama masa penawaran umum pada tanggal 31 Maret sampai dengan 7 April 2021, saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor di mana jumlah permintaan yang masuk mengalami oversubscribed hingga sebesar 3,97x dari jumlah total penawaran saham yang ditawarkan dalam IPO Perseroan ini.
Selanjutnya, Perseroan akan menerima dana segar dari IPO sebesar Rp64,8 milyar dimana dana yang diperoleh Perseroan tersebut sebanyak 82 persen akan digunakan untuk untuk akusisi lahan, kemudian sebanyak 17 persen akan digunakan untuk pelunasan pembelian mesin produksi dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembelian bahan baku produksi.
“Kami meyakini bahwa rencana ekspansi usaha yang didanai dari hasil IPO Perseroan tersebut akan memberikan efek yang positif bagi kelangsungan maupun prospek usaha Perseroan ke depannya," ucap Daud. (TIA)