IDXChannel - PT Hotel Fitra International Tbk resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhitung pagi ini, Selasa (11/6).
Satu-satunya hotel berbintang di Majalengka ini resmi menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) melalui penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) PT Lotus Andalan Sekuritas.
“Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didapatkan pada 27 Mei lalu, dan masa penawaran pada 28-29 Mei. Tanggal distribusi saham dan waran pada 10 Juni dan tanggal pencatatan di BEI pada hari ini, Selasa 11 Juni 2019,” jelas Wientoro Prasetyo Direktur Utama sekaligus Lead Underwriter PT Lotus Andalan Sekuritas.
Saham Hotel Fitra (FITT) pada pencatatan perdana dibuka di angka Rp102 dan langsung naik 69,61% atau 71 poin ke level Rp173. Total perseroan menjual sebanyak 220 juta saham kepada publik. Dana yang didapat dari IPO nantinya akan digunakan untuk akuisisi bank tanah dan hotel-hotel melati, serta pembangunan convention hall.
“Masyarakat Majalengka butuh convention hall, tentu ini penting. Kalau bisa juga kita akuisisi dan kelola hotel melati yang sebetulnya punya prospek bagus,” jelas Direktur Utama Hotel Fitra Jon Rizal.