sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Tutup Perdagangan Bursa, Airlangga Optimistis Ekonomi dan Pasar Modal 2022 Rebound

Market news editor Anggie Ariesta
30/12/2021 16:10 WIB
Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2021 resmi ditutup pada Kamis, 30 Desember 2021.
BEI ditutup jelang pergantian tahun.
BEI ditutup jelang pergantian tahun.

IDXChannel - Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2021 resmi ditutup pada Kamis, 30 Desember 2021. Semula, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk meresmikan penutupan perdagangan Bursa hari ini, namun digantikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dalam seremoni tersebut, turut mendampingi Menko Airlangga yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua dewan Otoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Direktur Utama BEI, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mewakili Presiden Jokowi, Menko Airlangga menyampaikan sejumlah perkembangan ekonomi dan pasar modal. Mengenai ekonomi global, berbagai tantangan dari harga energi, disrupsi supply chain dan krisis properti di China Evergrande yang efeknya akan lebih terasa di 2022.

"Kemudian kita ketahui bahwa tingkat suku bunga di Amerika lebih rendah dari inflasi, kita melihat ada potensi tapering off dari The Fed. Di kuartal ketiga, kita mendapat varian Delta yang efeknya yang luar biasa ke sektor kesehatan sekitar Rp100 triliun," ujar Airlangga dalam Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).

Airlangga menambahkan bahwa telah terjadi optimisme dalam penanganan virus Covid-19 yang di bulan Juli tercatat sudah 56 ribu dengan penurunan kasus lebih dari 90 persen. Bahkan sudah 4 bulan kasus rata-rata dibawah 100.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement