sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Respons Cemas Investor Jelang Rilis Data Pekerjaan AS

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
07/07/2023 17:30 WIB
Data pekerjaan di Amerika Serikat (AS) per Juni 2023 diperkirakan akan melandai, tetapi tetap membuat investor terhadap implikasinya ke kebijakan bank sentral.
Respons Cemas Investor Jelang Rilis Data Pekerjaan AS. Foto: MNC Media)
Respons Cemas Investor Jelang Rilis Data Pekerjaan AS. Foto: MNC Media)

Indeks Dolar terpantau melemah 0,11 persen di level 103.03 tetapi masih di jalur kenaikan minggu ini setelah naik di atas 103 selama sesi sebelumnya.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS juga kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat (7/7/2023).

Mata uang Garuda turun 86 poin di level Rp15.142 dari penutupan sebelumnya di Rp15.056/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini dibuka pada level Rp15.123 dengan rentang pergerakan harian Rp15.177 - Rp15.152/USD.

Selain itu, imbal hasil Treasury 2 Tahun yang juga mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek, diperdagangkan mendekati level 5 persen. Setelah sebelumnya juga sempat melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun di level 5,12 persen pada Kamis (6/7).

Bursa saham AS, Wall Street, juga merah membara menunggu rilis NFP dan usai rilis data tenaga kerja versi ADP, Kamis (6/7).

Indeks Dow Jones ambles 1,07 persen, S&P 500 Index minus 0,79 persen, dan Nasdaq anjlok 0,82 persen pada Kamis waktu setempat.

Jumlah tenaga kerja baru Amerika Serikat untuk sektor swasta meningkat sebanyak 497.000 pekerja pada periode Juni 2023. Menurut laporan ADP, peningkatan ini tumbuh dua kali lipat dari perkiraan konsensus, sekaligus terbesar sejak Juli 2022. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement