Menurutnya, BRI tidak ingin kehilangan momentum karena melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk menata kembali ekosistem usaha ultra mikro bersama Pegadaian dan PNM.
Seperti diketahui, dana hasil dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan holding BUMN Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan PNM, sebagai hasil dari inbreng pemerintah. Selebihnya dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja BRI dalam rangka pengembangan ekosistem usaha ultra mikro, serta bisnis mikro dan kecil.
“Setelah perekonomian pulih di tahun depan, maka ekosistem UMi ini sudah jadi, sehingga bisnisnya dapat langsung diakselerasi. Kami tetap yakin dengan investment thesis dan value preposition yang tadi sudah dijelaskan, kami dapat mengeksekusi transaksi ini dengan baik, sehingga rights issue ini dapat terserap dengan optimal,” ujarnya optimistis.
Dengan adanya ekosistem usaha ultra mikro bersama dengan PNM dan Pegadaian, BRI menyediakan layanan keuangan kepada para pengusaha ultra mikro dengan lebih terintegrasi sehingga peningkatan kapabilitas nasabah ultra mikro dapat lebih dimonitor dengan baik dan terlayani dengan lebih efektif dan efisien. (NDA)