IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp308,9 miliar di sepanjang tahun 2023 lalu. Sejalan dengan itu, perseroan mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp2,6 triliun atau sedikit turun sebesar 6,6% year on year, mencapai target yang telah disesuaikan perseroan sebesar 100%.
Di sisi lain laba juga terpengaruh dampak negatif dari tutupnya operasional RMKE selama tiga bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% year on year menjadi Rp769,5 miliar.
“Namun, segmen penjualan batu bara mengalami dampak yang cukup besar karena selain normalisasi harga batu bara, juga terdampak produksi batu bara yang turun karena cuaca yang buruk pada semester pertama, serta kendala operasional yang dihadapi perseroan pada semester kedua,” kata Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra saat konferensi pers di Wisma RMK Jakarta pada Kamis (18/4/2024).
Adapun, kondisi tersebut mengakibatkan pendapatan usaha dari segmen penjualan batu bara menurun sebesar 15,6% year on year menjadi Rp1,8 triliun. Secara total, pendapatan usaha tidak terdampak signifikan karena ditopang oleh kinerja operasional yang dapat dipertahankan dan dipacu pada akhir tahun 2023.
Volume muatan tongkang perseroan sebanyak 7,6 juta metrik ton batu bara, sedikit turun sebesar 3,2% dan volume penjualan batu bara sebesar 2,4 juta metrik ton batu bara atau sedikit turun 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.