Volume muatan batubara ke tongkang pada bulan Juni mencapai volume tertinggi selama RMKE beroperasi.
"Dengan operasional di Sumatera Selatan yang telah membaik signifikan dan potensi revenue generator baru yang berasal dari ekspansi usaha RMKE di Jambi, kami sangat optimistis menjaga pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan, tidak hanya RMKE saja namun juga RMK Grup Indonesia," ujar William.
William menambahkan, dengan transaksi akuisisi 3 tambang ini maka akan mendukung RMKE untuk meningkatkan produksi batubara in-house hingga 2,2 juta MT atau meningkat sebesar 1,2 juta MT dari produksi in-house tahun lalu.
"Dengan produksi batubara in-house yang meningkat, Perseroan optimistis dapat menjual batubara sebesar 3,3 juta MT pada tahun ini," ujar William. (TSA)