“Walau harga batu bara cenderung turun atau stabil, namun pertumbuhan volume penjualan batu bara masih mengungguli dan menutupi dampak normalisasi harga,” kata Vincent dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).
Hingga periode ini, RMKE memuat 946 kapal dengan kapasitas volume sebesar 7,5 juta ton batu bara atau naik sebesar 18,9 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,3 juta ton batu bara.
Peningkatan volume jasa tersebut ditopang oleh kinerja Oktober 2024, di mana perseroan memuat volume tertinggi selama beroperasi, dengan 1,1 juta ton batu bara per bulan.
Dengan volume tersebut, RMKE telah mencapai 75,1 persen target volume jasa tahun ini. RMKE berhasil meningkatkan efisiensi operasional dengan menjaga ketepatan waktu bongkaran kereta pada level 3 jam 40 menit, serta mengurangi rasio penggunaan bahan bakar yang turun sebesar 10,8 persen menjadi 0,8 ton per liter.