Seiring dengan perbaikan kinerja keuangan, arus kas perseroan juga terjaga ditopang dari aktivitas operasional tetap positif dan meningkat sebesar 813,7 persen menjadi Rp110,2 miliar hingga September 2024.
Direktur Utama RMKO, Vincent Saputra mengatakan, pada fase investasi ini, kinerja operasional dan keuangan RMKO telah menunjukkan tren membaik setelah menghadapi periode yang cukup menantang pada semester pertama tahun ini.
“Pada sisa waktu 2024 dan ke depannya, kami semakin optimistis dapat meningkatkan volume jasa batu bara di hulu dengan realisasi penambahan pelanggan baru, seiring dengan penyelesaian fasilitas hauling road batu bara menuju PTBA dan beberapa tambang yang akan selesai pada tahun ini,” kata Vincent dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Dengan penyelesaian jalan tersebut, RMKO dapat mulai menggarap tambang PTBA dan beberapa tambang lainnya pada 2025. Dengan rampungnya proyek itu, RMKO dapat membukukan pendapatan konstruksi dan pendapatan berulang di masa depan melalui pengoperasian fasilitas tersebut berdasarkan jumlah volume batu bara.
(Fiki Ariyanti)