Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel—PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membidik pendapatan Rp6,7 triliun sepanjang tahun ini. Hingga paruh pertama 2024, emiten ini telah mengantongi pendapatan 49 persen dari target.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis HEAL Yulisar Khiat menyampaikan, untuk mencapai target tersebut perseroan akan mengantisipasi program single plus atau Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang sedang didorong pemerintah agar dapat terlaksana.
“Kami terus mendukung pemerintah dan mendukung kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata Yulisar dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Kamis (29/8).
Perseroan juga berfokus pada pasien non-BPJS serta menyiapkan pembangunan rumah sakit baru bertaraf internasional. Selain membangun faskes baru, HEAL juga berencana menaikkan kelas rumah sakit yang sudah ada menjadi bertaraf internasional.
“Kemudian, kami juga menjalin kerja sama sebagai afiliasi pendidikan spesialis dan subspesialis,” imbuh Yulisar.
Sampai dengan Juni 2024, HEAL mengantongi laba bersih sebesar Rp343,16 miliar. Perolehan itu naik 69,59 persen secara tahunan bila dibandingkan laba semester I-2023 yang tercatat sebesar Rp202,34 miliar.
Berbanding lurus dengan raihan laba bersih, pendapatan tercatat tumbuh 24,25 persen menjadi Rp3,34 triliun. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,69 triliun.
Tahun ini HEAL membangun lima rumah sakit baru yang berlokasi di antaranya:
- Pasuruan, Jawa Timur
- IKN, Kalimantan Timur
- Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
Untuk RS Hermina di di PIK 2 akan beroperasi pada kuartal IV-2024, mengikuti jadwal pembukaan entrance tol PIK 2 dan RS Hermina di IKN sudah mulai beroperasi bertahap sejak 17 Agustus 2024 lalu.
(Nadya Kurnia)
