Satu hal yang paling membebani adalah di sisi beban keuangan di mana perusahaan memiliki beban pembiayaan dari utang bank hingga obligasi total mencapai Rp341,30 miliar. Inilah yang membuat DART mengakui rugi sebelum pajak senilai Rp333,44 miliar, setelah menerima pendapatan keuangan.
Balance sheet DART menunjukkan penurunan aset 2,2% ytd menjadi Rp6,31 triliun, seiring dengan penurunan modal 16,5% ytd menjadi Rp1,73 triliun. Di sisi lain, utang naik 4,52% ytd sebesar Rp4,5 triliun, sementara kas yang digenggam akhir Maret tersisa Rp38,78 miliar.
(SLF)