IDXChannel - Emiten raksasa teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan rugi per saham dasar dan dilusian senilai Rp85 pada 2023. Angka ini membengkak dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp39 per saham.
Losses per share atau earnings per share (EPS) negative (minus) merupakan cerminan bahwa perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia itu menderita kerugian. Secara teoritis, EPS merupakan tingkat keuntungan yang dihasilkan perseroan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang beredar.
EPS merupakan metrik informasi yang penting bagi investor, mengingat EPS dapat digunakan untuk menghitung rasio penilaian terhadap pendapatan (P/E Ratio) atau PER.
Rugi per saham dasar GOTO dihitung dengan membagi rugi bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan. Hingga akhir 2023, jumlah rata-rata tertimbang saham GOTO menembus 1,06 miliar saham.
Berdasarkan laporan keuangan Selasa (19/3/2024), GOTO mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan entitas induk senilai Rp90,39 triliun pada 2023, bengkak 128,43% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp39,57 triliun. Adapun rugi tahun berjalan yang diakui sebesar Rp90,51 triliun.