RAJA tercatat memiliki neraca yang solid dengan posisi kas dan setara kas yang menembus USD95 juta, naik dua kali lipat dibandingkan akhir 2024 yang sebesar USD44,3 juta. Kondisi ini membuat aset perseroan naik 35 persen menjadi USD446 juta.
Liabilitas tercatat naik 15 persen menjadi USD67,4 juta, sedangkan ekuitas juga naik 40 persen menjadi USD141,6 juta.
Dari sisi arus kas (cashflow), emiten migas yang terafiliasi dengan taipan Happy Hapsoro itu mencatat arus kas dari aktivitas operasional USD30,7 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan akhir 2024 yang mencapai USD39,2 juta.
Namun, arus kas dari aktivitas pendanaan negatif USD13,4 juta, imbas langkah akuisisi di sektor midstram dan upstream. Perolehan aset tetap mencapai USD32,9 juta, sedangkan akuisisi entitas asosiasi mencapai USD23,8 juta.
(Rahmat Fiansyah)