Sebelumnya, RAJA disebut menyediakan dana investasi sebesar USD135 juta untuk proyek akuisisi anak usaha KRAS tersebut. Dana tersebut rencananya berasal dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan.
Diketahui, RAJA menjalankan bisnis pengolahan air bersih atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui cucu usahanya yaitu PT Bravo Delta Persada. Adapun induk perusahaan tersebut adalah PT Triguna Internusa Pratama yang awal mulanya berbisnis investasi infrastruktur gas di berbagai daerah Indonesia.
Sumantri bilang, awalnya RAJA memulai bisnis pengolahan air bersih dalam skala yang kecil. RAJA bekerja sama dengan PDAM Bandung Barat untuk melakukan kegiatan operasional di sektor tersebut.
Setelah beberapa tahun beroperasi, Manajemen RAJA menilai bahwa bisnis pengolahan air bersih memiliki masa depan yang menjanjikan. Apalagi, keahlian RAJA di bidang migas ternyata juga bisa disalurkan dalam bidang pengolahan air bersih.
“Makanya, ketika ada peluang melalui tender di Krakatau Steel, kami langsung ikut,” tandas dia.