Setelah dikurangi beban usaha dan beban keuangan, laba sebelum pajak RAJA tercatat USD44 juta, turun 9 persen dari 2023. Sementara laba inti naik 7,4 persen imbas pembayaran PPh yang lebih rendah.
Adapun bottom line RAJA relatif stagnan dengan sedikit penurunan menjadi USD25,5 juta dengan laba per saham USD0,00604 pada 2024 berbanding USD0,00606 di 2023.
Kenaikan pada beban pokok dan beban lainnya tersebut mengindikasikan kenaikan biaya operasional yang pada gilirannya berdampak pada margin RAJA. Pada 2024, margin laba kotor perseroan turun dari 32 persen menjadi 27 persen sementara margin laba bersih tergerus dari 13 persen pada 2023 menjadi 11 persen.
Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas RAJA per akhir Desember 2024 mencapai USD44 juta, naik dibandingkan 2023 sebesar USD35 juta.
Sementara itu, liabilitas RAJA turun sekitar 9 persen menjadi USD159 akibat berkurangnya utang. Dengan begitu, posisi debt to equity ratio (DER) RAJA turun dari 113 persen pada 2023 menjadi 93 persen pada 2024.