Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memeroleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Harga pelaksanaan Waran Seri I perseroan ditetapkan Rp216, sehingga perusahaan bisa mengantongi dana Rp121,13 miliar dari penerbitan Waran Seri I ini.
Verona Pictures telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk hajatan IPO tersebut.
Perusahaan hari ini (18/9) memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dan akan berlangsung hingga 25 September 2024. Dengan menyematkan kode emiten VERN, Verona Pictures dijadwalkan melakukan penawaran umum perdana saham pada 2-4 Oktober 2024 dan akan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2024.
Rencana Penggunaan Dana IPO VERN
Perihal penggunaan dana IPO, manajemen mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk akuisisi dan modal kerja.
Rinciannya, pertama, sebesar 7,33 persen untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 meter persegi dan luas bangunan sebesar 1.060 meter di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Status dan sertifikat tanah tersebut saat ini adalah tanah bersertifikat hak milik atas nama Pie Titin Suryani. Terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan Pie Titin Suryani yang merupakan pihak yang mengendalikan perseroan.
Kedua, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan.
Sedangkan dana hasil dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/sinetron/serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional perseroan.
(Fiki Ariyanti)