"Investasi juga diperkirakan akan membaik didorong oleh membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN)," sambung Ibrahim.
Dia menambahkan, berdasarkan lapangan usaha, prospek sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Informasi dan Komunikasi, serta Konstruksi diproyeksi tumbuh cukup kuat didorong kenaikan permintaan domestik.
Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan pekan depan, Senin (23/1), mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.050-Rp 15.130.
Sekadar informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Januari 2023 memutuskan untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%.