IDXChannel - Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak sejalan lantaran pasar khawatir akan tekanan jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Rupiah sempat menguat ke Rp16.330 per USD pada sesi perdagangan Jumat (17/1/2025) pagi tapi berbalik arah hingga ditutup melemah tipis ke Rp16.360 per USD.
Sebaliknya, IHSG makin menguat dan ditutup naik tipis 0,66 persen ke 7.154. Indeks saham bahkan sempat menguat hingga ke level 7.178.
"Rencana kebijakan Trump untuk menaikkan tarif baik secara khusus ditujukan ke Negara tertentu ataupun kenaikan tarif pada umumnya, berpeluang menggiring pasar kembali masuk ke zona merah," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (17/1/2025).
Gunawan menilai, pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS kehilangan momentum penguatan, seiring dengan data ekonomi AS yang memburuk. Tren penguatan dolar AS bisa saja terhenti hingga Bank Sentral AS memangkas suku bunga acuannya.