IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (29/9/2025), naik 58 poin atau sekitar 0,35 persen ke level Rp16.680 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah salah satunya didorong oleh pasar global yang bersiap menghadapi potensi penutupan pemerintah AS minggu ini di tengah upaya bipartisan yang biasa-biasa saja untuk meloloskan RUU pendanaan pemerintah.
"Pendanaan untuk operasi federal AS akan berakhir pada tengah malam tanggal 30 September, karena Kongres belum memiliki dana pengganti atau perpanjangan," ujar Ibrahim dalam risetnya, Senin (29/9/2025).
Negosiasi bipartisan mengenai RUU pendanaan masih berlangsung. Partai Republik terlihat mendorong RUU pendanaan sementara hingga November, sementara Partai Demokrat menuntut Kongres untuk membatalkan pemotongan anggaran layanan kesehatan dan Medicaid baru-baru ini sebelum RUU pendanaan lainnya dapat disetujui.