Dari sentimen domestik, pasar terus memantau kondisi utang pemerintah, dimana pada Mei 2024 mencapai Rp8.353,02 triliun.
Rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 38,71 persen. Angka ini juga meningkat dari rasio utang terhadap PDB bulan sebelumnya yang sebesar 38,64 persen.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi melemah di rentang Rp16.200-Rp16.250 per USD.
(NIA DEVIYANA)