sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.409 per Dolar AS, Pasar Cermati Progres Negosiasi AS-China

Market news editor Nia Deviyana
29/07/2025 16:34 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah pada awal pekan perdagangan, Selasa (29/7/2025).
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.409 per Dolar AS, Pasar Cermati Progres Negosiasi AS-China. Foto:  Freepik.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.409 per Dolar AS, Pasar Cermati Progres Negosiasi AS-China. Foto: Freepik.

Pasar juga mencermati keputusan kebijakan bank sentral utama. Federal Reserve AS memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa. Investor memperkirakan tidak ada perubahan suku bunga minggu ini, tetapi menantikan panduan terbaru mengenai inflasi dan apakah penurunan suku bunga akan menyusul di kemudian hari. 

Pasar memperkirakan bank sentral akan menawarkan prakiraan ekonomi yang kurang pesimistis menyusul perjanjian perdagangan minggu lalu dengan AS, yang mengindikasikan kenaikan suku bunga dapat dilanjutkan akhir tahun ini.

Dari sentimen domestik, Kementerian Investasi dan Hilirisasi mencatat realisasi investasi RI pada kuartal II-2025 mencapai Rp477,7 triliun. Capaian realisasi ini tumbuh 11,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Capaian investasi tersebut setara 25,1 persen dari target investasi nasional 2025 yang sebesar Rp1.905,6 triliun. Investasi ini juga berhasil menyerap 665.764 tenaga kerja. 

"Penyerapan tenaga kerja yang terjadi dari hasil investasi yang masuk di kuartal II 2025 ini adalah 665.764 orang,” kata Rosan, dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Dari total realisasi tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp202,2 triliun atau 42,3 persen dari total, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp275,5 triliun atau 57,7 persen. 

Kementerian Investasi juga mencatat investasi di luar Pulau Jawa mendominasi dengan nilai Rp240,2 triliun atau 50,3 persen dari total, sedangkan investasi di Pulau Jawa sebesar Rp237,5 triliun atau 49,7 persen.

Meskipun demikian, capaian realisasi investasi tersebut masih di bawah 50 persen dari target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan total investasi baru tahun ini mencapai Rp1.905,6 triliun. 

Angka tersebut naik 15,49 persen dari target pemerintahan sebelumnya senilai Rp1.650 triliun. Adapun investasi dari dalam negeri mendominasi sebesar 54,1 persen atau senilai Rp510,3 triliun.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.400 - Rp16.450 per USD.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement