Sementaraa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, sebagaimana pada saat ekonomi tumbuh 5,1 persen pada kuartal pertama 2024.
"Kondisi yang sama diperkirakan akan terjadi juga untuk periode kuartal kedua 2024. Ditambah dengan meningkatnya kinerja ekspor barang ditopang oleh industri manufaktur terutama di sektor pertambangan yang masih menggeliat," kata Ibrahim, Rabu (17/7/2024).
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif. Namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.040-Rp16.120 per USD.
(DES)