Sedangkan dari dalam negari, pasar mencerna positif setelah data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Kuartal Ketiga 2021 telah mencatatkan surplus sebesar USD10,7 miliar atau 1,49% terhadap PDB setelah pada Kuartal sebelumnya tercatat defisit USD0,4 miliar atau -0,68% terhadap PDB.
Dengan surplusnya NPI, ini membuktikan bahwa ketahanan eksternal Indonesia yang cukup kokoh, dan momentum ini masih tetap akan kita pertahankan seiring dengan pemulihan ekonomi kedepannya.
Di tengah penerapan PPKM pada Kuartal Ketiga 2021, ekspor tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh kinerja baik pada produk bahan bakar/hasil pertambangan dan juga produk manufaktur.
Keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19 varian delta yang terjadi di awal Kuartal Ketiga 2021 membuat kepercayaan investor masih tinggi. Hal ini turut menopang terjaganya surplus aliran arus modal asing yang melalui investasi langsung hingga mencapai USD3,3 miliar.
Meski hari ini melemah, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup koreksi di rentang Rp14.240 - Rp14.290.