IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (3/11/2025), turun 45 poin atau sekitar 0,27 persen ke level Rp16.676 per dolar AS (USD).
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen pelemahan rupiah adalah meskipun Federal Reserve telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu. Namun, komentar Ketua Fed Jerome Powell bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut bukanlah sesuatu yang pasti meredam optimisme investor.
"Nada kehati-hatiannya, yang juga disuarakan oleh pejabat Fed lainnya, telah mendorong pasar untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga lagi pada bulan Desember, yang membuat indeks dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin," ujar Ibrahim dalam risetnya.
Penutupan pemerintah AS kini telah memasuki minggu kelima, tanpa ada terobosan setelah Senat ditunda pada hari Kamis. Para senator dijadwalkan untuk kembali bersidang pada hari Senin, tetapi perundingan tetap mandek meskipun Presiden Donald Trump mendesak Partai Republik untuk mengakhiri filibuster guna mendorong RUU pendanaan.