IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 37 poin atau sekitar 0,23 persen ke level Rp16.286 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (27/5/2025).
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, meski sedang terdepresiasi, rupiah diprediksi akan terus menguat dan bisa menyentuh Rp15.500 karena ada jeda perundingan dagang antara AS dan China.
"Kalau 15.000 berat, 15.500 itu mungkin. Karena ada jeda 3 bulan perangkat dagang antara AS-China," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
Adapun pelemahan rupiah didorong oleh sentimen penjualan obligasi pemerintah AS yang terus-menerus.