Untuk itu, pasar tetap waspada terhadap kesehatan fiskal AS yang memburuk dan meningkatnya tingkat utang.
Dari sisi perang dagang, Presiden Trump mengatakan pada Minggu malam bahwa ia telah setuju untuk menunda tarif 50 persen yang baru-baru ini diusulkannya pada Uni Eropa hingga awal Juli, dengan mengutip dialog positif dengan kepala UE Ursula Von Der Leyen.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.240-Rp16.300 per dolar AS.
(Febrina Ratna Iskana)