Namun, pada Februari 2025 pemerintah menerbitkan kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini membuat K/L perlu menyesuaikan kembali anggaran masing-masing instansi. Tak hanya soal efisiensi. Penambahan jumlah K/L serta tantangan geopolitik dan perekonomian global juga memengaruhi realisasi belanja K/L di 2025.
Walau demikian, pemerintah masih optimistis, masing-masing K/L dapat mampu menyerap anggaran dengan maksimal di akhir tahun. Alasannya, tren realisasi belanja K/L sebagian saat ini sudah menunjukkan progres positif. Kemenkeu mencatat, terdapat 12 K/L besar yang sudah melaporkan progres realisasi belanja mencapai 80 persen. Namun Astera tak merinci K/L mana saja yang sudah merealisasikan belanja 80 persen tersebut.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.530-Rp16.580 per dolar AS.
(Febrina Ratna Iskana)