Dari sentimen domestik, pasar merespon positif terhadap rilis Cadangan devisa yang surplus. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2022 naik tipis secara bulanan yaitu senilai USD141,1 miliar yang naik USD100 juta. Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Lebih lanjut, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat terbatas direntang Rp14.370-Rp14.450. (RAMA)