Data tersebut dapat menjadi acuan Fed serta memberikan gambaran atas ekspektasi bank sentral AS akan mengerek suku bunga mulai Maret 2022 dengan kemungkinan sebesar 50 basis poin.
Di Eropa, mata uang Euro tercatat bergerak menuju level tertingginya dalam tiga minggu terakhir yang didorong oleh sikap hawkish dari Bank Sentral Eropa (ECB) pekan lalu.
"Kami melihat ada risiko atas kenaikan USD dalam waktu dekat jika pasar suku bunga memperkirakan kenaikan suku bunga di bulan Maret. Namun, sikap hawkish Presiden ECB Christine Lagarde menunjukkan skenaikan dalam USD akan terbatas," kata Ekonom Commonwealth Bank of Australia, Joe Capurso, dalam catatan pagi, dilansir Reuters, Senin (7/2/2022).
Pasar mata uang masih terus membaca peluang kenaikan suku bunga yang memperkirakan ada kemungkinan tingkat suku bunga akan mencapai 1,5% pada akhir tahun.(TIA)