Rupiah juga tersengat sentimen konflik Iran-Israel yang tengah memanas di Timur Tengah.
“Pihak berwenang kemungkinan akan memperlancar pergerakan pasar jika USD/IDR menembus di atas level psikologis 16.000,” kata Wei Liang Chang, ahli strategi makro di DBS Bank Ltd. di Singapura.
Menurutnya, penurunan nilai tukar rupiah seharusnya lebih merupakan upaya untuk mengejar pelemahan mata uang regional terhadap dolar AS dibandingkan faktor lokal.
Bank Indonesia (BI) menghadapi tekanan untuk mendukung rupiah di tengah berlanjutnya penguatan dolar dan arus keluar modal asing.
Bank sentral melakukan kejutan kenaikan suku bunga pada Oktober 2023 lalu setelah pelemahan mata uang yang berkepanjangan.