Dari sentimen internal, Indonesia berhasil mengakhiri tren deflasi selama lima bulan berturut-turut. Secara bulanan, inflasi pada Oktober tercatat 0,08 persen.
"Meski demikian, terdapat sejumlah ekonom yang tergabung dalam konsensus tersebut meramalkan deflasi masih akan terjadi," kata Ibrahim.
Ibrahim memprediksi rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.720 - Rp15.790 per dolar AS pada perdagangan pekan depan.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp4,86 triliun selama periode transaksi 28-31 Oktober 2024.
BI juga mencatat Rupiah di awal perdagangan Jumat (1/11) dibuka pada level Rp15.685 per dolar AS, menguat daripada penutupan perdagangan Kamis (31/10/2024) yang sebesar Rp15.690 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah ke level 103,98 di akhir perdagangan Kamis (31/10/2024).
(Febrina Ratna)