Sementara itu, dari sisi eksternal, indeks dolar stabil di sekitar 111 pada hari ini. Ibrahim menuturkan, hal ini disinyalir karena ada perkiraan dari Bank-bank global yang akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps).
"Oleh karena itu, pasar akan mengawasi setiap indikasi dari Fed ketika berencana untuk mengurangi nada hawkish-nya," kata Ibrahim.
Dia pun memprediksi mata uang rupiah pada Kamis (3/11/2022) dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.630 - Rp 15.700.
(FRI)