IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 19 poin di level Rp 15.646 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu (2/11/2022) sore. Salah satu faktornya yaitu kebijakan suku bunga The Fed.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan kebijakan pemerintah yang akomodatif sebenarnya menekan mata uang garuda. Meskipun, data PMI Manufaktur Indonesia pada Oktober 2022 tercatat masih berada dalam zona ekspansif sebesar 51,8. laju ekspansif dalam 14 bulan berturut-turut.
“Sedangkan, output produksi juga masih dalam tren ekspansif sejalan dengan indikator kapasitas produksi dari hasil survey Bank Indonesia yang naik mendekati level prapandemi pada Kuartal Ketiga 2022," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Adapun, terjaganya PMI manufaktur pada zona ekspansif di tengah gejolak global juga terjadi pada negara lain seperti Thailand sebesar 51,6, Vietnam 50,6, Australia 52,7, dan Jepang 50,7.