Hal itu memperburuk mayoritas bursa di Asia. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap menguat pada hari ini. IHSG nyaris menyentuh level psikologis 7.600 atau tepatnya di level 7.594.
"IHSG ditopang oleh kinerja saham BBRI dan BMRI, IHSG mampu ditutup menguat 0,27% di level 7.554. Setelah capaian tersebut, IHSG berbalik arah dan cenderung mendekati level penutupan sebelumnya, meskipun tidak sempat terkoreksi," kata Gunawan.
Pada perdagangan besok, Gunawan memproyeksi pasar akan dipengaruhi oleh FOMC minutes, symposium Jackson Hole serta data neraca pembayaran di tanah air. Karena tidak semua sentimen tersaji dalam bentuk data, dan sebagian dalam bentuk opini pembuat kebijakan, maka pasar keuangan masih berpeluang bergerak volatile termasuk harga emas.
Sejauh ini, harga emas terpantau turun tipis di level USD2.506 per ons troy, atau sekitar Rp1,25 juta per gram.
(Febrina Ratna)