Selain Susan, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari juga berkata, "Kita harus menurunkan inflasi."
Senada dengan itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menjelaskan, jika inflasi berlanjut, The Fed dapat bereaksi dengan menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Tidak hanya soal kekhawatiran suku bunga, tetapi sinyal sistem perbankan AS, yang sedang terkena problem likuiditas, akan baik-baik saja juga mendukung sentimen dan memberikan tekanan penurunan pada DXY.
Namun, rilis indeks harga PCE inti, acuan inflasi favorit The Fed, pada Jumat (31/3) malam waktu Indonesia bisa menjadi sentimen baik untuk dolar AS dan bisa menjadi ancaman koreksi untuk rupiah.
Secara teknikal, rupiah saat ini menguji pivot harian (daily) di support (S1) 14.958, usai menembus pivot 15.117 pada 3 hari lalu.