RDG BI dilaksanakan pada 19-20 Juni 2024. Sebelumnya, pada RDG BI periode April 2024, BI menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, BI menahan suku bunganya pada Mei 2024 pada level 6,25 persen, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Namun demikian, angka ini tetap berada pada rekor tertinggi sejak BI rate diperkenalkan pada 2016, yang bertujuan untuk memastikan inflasi umum tetap berada dalam target 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025, sekaligus menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Tanggapan BI terhadap pergerakan rupiah dan proyeksi ekonomi ke depan akan menjadi petunjuk pasar.
Sebelumnya, data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 sebesar USD22,33 miliar. Angka ini naik 13,82 persen dibandingkan ekspor sepanjang April 2024.