IDXChannel - Nilai mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini, Jumat (4/3/2022) menguat 0,10 persen terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di level Rp14.379.
Saat rupiah menanjak, sebagian besar mata uang di kawasan Asia Pasifik terpantau merosot atas dolar AS, seperti Dolar Hong Kong koreksi -0,01 persen di 7,8162, Won Korea Selatan turun -0,24 persen di 1.209,85, dan Ringgit Malaysia tertekan -0,07 persen di 4,1875.
Peso Filipina longsor -0,16 persen di 51,705, Dolar Taiwan turun -0,14 persen di 28,100, Baht Thailand koreksi -0,06 persen di 32,600, Dolar Singapura anjlok -0,24 persen di 1,3594, dan Yuan China ambles -0,01 persen di 6,3205. Sementara itu Yen Jepang menguat 0,04 persen di 115,42 dan Dolar Australia naik 0,03 persen di 0,7332.
Indeks dolar yang mengukur kinerja sejumlah mata uang lainnya bergerak menguat 0,13 persen di 97,91, melanjutkan relinya kembali, menampung peralihan investor yang berbondong-bondong pergi ke safe-haven akibat kekhawatiran dampak perang antara Rusia dan Ukraina.
Sebagian besar pasar Asia masih mengkhawatirkan konflik di Eropa Timur dapat semakin menenggelamkan mata uangnya. Baru-baru ini, berita pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina, yang terbesar dari jenisnya di Eropa, terbakar pada Jumat pagi setelah diserang oleh pasukan Rusia.