Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, ada kekhawatiran terkait rencana Trump untuk memberlakukan kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis sehingga sempat melemahkan Rupiah bahkan mayoritas mata uang.
Di saat yang sama, Rupiah kembali rebound tertolong keputusan The Fed yang telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan. Ketua The Fed Jerome Powell juga memberikan pernyataan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, dan bank sentral AS ini akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut.
Di sisi lain, lanjut Ibrahim, fokus tertuju pada pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, yang akan berakhir pada hari Jumat.
NPC secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fiskal. Ibrahim memperkirakan setidaknya 10 triliun yuan atau sekitar USD1,6 triliun dalam pengeluaran tambahan selama beberapa tahun mendatang, karena Beijing berjuang untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang melambat.