Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan tercatat 5,28% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,51% (yoy). Sedangkan inflasi inti pada Januari 2023 terkendali dan tercatat sebesar 0,33% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,22% (mtm).
"Peningkatan inflasi inti sejalan dengan pola musiman awal tahun, terutama terjadi di inflasi komoditas sewa rumah dan kontrak rumah. Secara tahunan, inflasi inti Januari 2023 tercatat sebesar 3,27% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,36% (yoy)," jelasnya.
Untuk perdagangan besok, Jumat (3/2/2023) mata uang rupiah diprediksi dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.860-Rp14.920/USD. (NIA)