IDXChannel - Nilai tukar Rupiah pada perdagangan hari ini (14/) ditutup melemah 19 poin atau 0,12% ke level Rp16.100 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya pada Rp16.080.
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda sempat dibuka pada level Rp16.133 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat sediki, konsolidasi setelah perubahan baru-baru ini karena fokus beralih ke data inflasi AS yang akan datang untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.
"Namun, volatilitas ini kemungkinan akan berkurang pada awal minggu baru ini karena para investor menunggu rilis data inflasi AS terbaru, yang kemungkinan akan menentukan sentimen jangka pendek mengenai potensi penurunan suku bunga," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (14/5/2024).
Para analis memperkirakan, laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang penting pada Rabu ini akan menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 3,6% dari tahun ke tahun, yang akan menjadi kenaikan terkecil dalam tiga tahun terakhir.