Sepanjang 2022, WTON membukukan laba bersih senilai Rp162,91 miliar. Realisasi itu tumbuh 96,5% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp82,90 miliar.
Perseroan mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar 34,64% yoy menjadi Rp6 triliun dari sebelumnya Rp4,45 triliun. Berdasarkan satuan bisnis unitnya, pendapatan produk putar tercatat mencapai Rp3,02 triliun, segmen produk non-putar senilai Rp2,56 triliun, segmen jasa tercatat sebesar Rp40,26 miliar, dan pendapatan segmen konstruksi tercatat sebesar Rp337,33 miliar.
Pada 2023, WTON menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 hingga Rp250 miliar. Dana itu akan digunakan perseroan untuk investasi aset, guna menunjang kapasitas produksi.
Selain itu, capex juga akan digunakan untuk perawatan pabrik maupun peralatan perseroan.
(FAY)