Hasan menuturkan RUPST BEI akan dipimpin oleh Komisaris Utama, dan yang akan bertindak sebagai Direktur Utama masih Inarno Djajadi, mengingat pelantikan Inarno sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK masih ditunda.
"Betul," tutur Hasan.
Hasan menuturkan calon direksi baru terpilih akan mendapatkan pengenalan program yang dilaksanakan jajaran anggota direksi lama.
Menurutnya ini merupakan langkah BEI untuk menjaga keberlanjutan program yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
"Sesuai dengan ketentuan yang ada sekarang. Lalu nanti sesuai perintah di surat OJKnya, tentu nama-nama ini yang kita siapkan dan dilakukan penetapannya melalui mekanisme RUPS," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjuk Iman Rachman terpilih sebagai Direktur Utama BEI, beserta enam direksi lainnya. (TYO)