Rusia adalah produsen minyak terbesar kedua di dunia, yang sebagian besar menjual minyak mentah ke Eropa, dan juga merupakan pemasok gas alam terbesar di Eropa, yang memasok sekitar 35% dari persediaannya.
Selain fisik, serangan siber DDos juga dikabarkan terjadi di sejumlah kota di Ukraina pada Rabu (23/2). Gelombang peretasan yang diduga dari Rusia merusak beberapa perangkat lunak, dan sejumlah situs bank dan pemerintah Ukraina.
"Naiknya kembali ketegangan Rusia dan Ukraina yang tak terhindarkan semalam menyebabkan harga minyak terbang karena kekhawatiran atas gangguan pasokan energi global," kata Analis OANDA, Jeffrey Halley, dilansir Reuters, Kamis (24/2/2022).
Jeffrey mencermati konsekuensi geopolitik ini dapat semakin meluas dan terus mendongkrak harga minyak. Namun, pembicaraan nuklir AS dengan Iran yang membuka peluang masuknya pasokan minyak Iran ke pasar dapat menjadi rem untuk menahan laju reli harga. (FHM)