Menurut catatan Stockbit Sekuritas, Senin (18/11), pemegang saham ADRO dalam RUPSLB belum mengumumkan jumlah pasti pembayaran dividen tersebut.
Analis Stockbit Sekuritas memperkirakan, apabila manajemen ADRO memutuskan untuk membagikan dividen dengan batas maksimumnya sebesar USD2,6 miliar, maka jumlah dividen per saham setara dengan Rp1.359 per unit berdasarkan asumsi kurs rupiah per dolar Amerika Serikat (AS) di 15.898.
Di harga saham cum date dividen pada Selasa (26/11), yakni Rp3.670 per saham, imbal hasil dividen alias dividend yield ADRO jumbo, mencapai 37 persen.
Dalam keterbukaan informasi pada 20 November 2024, manajemen mengumumkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada Selasa (26/11) kemarin, sementara ex dividen untuk kedua pasar tersebut akan dimulai pada Kamis (28/11) ini.
Di pasar tunai, cum dividen dijadwalkan pada 29 November 2024, dengan ex dividen dimulai pada 2 Desember 2024.