“Pada dasarnya, kondisinya sangat baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2025 dan seterusnya,” kata Huang kepada para analis.
Huang mengatakan permintaan terhadap graphics processing units (GPU) perusahaan juga akan tetap tinggi karena AI generatif dan peralihan industri dari prosesor sentral ke akselerator yang dibuat oleh Nvidia.
Berkah Buat Saham AI Lainnya
Tak hanya saham Nvidia yang melonjak, saham permainan kecerdasan buatan lainnya pun juga ketiban berkah, sehingga memicu reli teknologi pada hari Kamis.
Dalam perdagangan setelah jam kerja, Advanced Micro Devices (AMD), Qualcomm, raksasa chip memori Micron, hingga Taiwan Semiconductor Mfg. Co. Ltd. (TSMC) ikut berpesta pada perdagangan sesi yang sama.
Saham AMD meroket 10,69 persen di level USD181,86 per saham, sementara saham Qualcomm Inc naik 1,8 persen di level USD154,75 per saham. Saham pembuat chip asal Taiwan yang juga listing di Wall Street TSMC naik 2,94 persen.