Dendy juga menyebutkan bahwa ke depannya dalam penjualan tiket, Air Asia tidak menerapkan strategi khusus pasca keluar dari Traveloka. “Penjualan akan baik-baik saja, kami berbisnis seperti biasa dengan mitra distribusi tiket lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Air Asia memutuskan untuk menarik secara permanen penjualan penerbangannya dari agen perjalanan dari Traveloka setelah dua kali pilihan penerbangan Air Asia menghilang dari aplikasi tersebut.
Dendy menuturkan, keputusan itu diambil setelah maskapainya mengirim surat elektronik sebanyak lima kali ke pihak Traveloka sejak Sabtu (2/3/2019). Namun, manajemen startup berlabel Unicorn itu tidak membalas secara resmi surat tersebut.
“Traveloka tidak bertindak dengan iktikad baik. Mereka menolak memberi penjelasan resmi meskipun kami berulang kali berupaya mencari klarifisikasi,” tandasnya. (*)