Pada Kamis, harga tembaga kontrak tiga bulan turun tipis 0,2 persen ke USD8.748,50 per ton dalam perdagangan awal Asia karena persediaan yang terus meningkat, menurut catatan analis ANZ Research dikutip Dow Jones Newswires.
Persediaan di gudang London Metal Exchange (LME) mencapai level tertinggi dalam empat tahun setelah masuknya 42.175 ton tembaga pada Rabu.
"Sebagian besar logam ini mengalir ke gudang di Korea Selatan dan Taiwan, yang merupakan titik masuk utama untuk logam ke China," kata analis ANZ Research.
Harga tembaga melandai setelah uptrend selama Februari 2024 hingga puncaknya di Mei 2024. Semenjak itu harga tembaga turun hingga lebih dari 20 persen.
Sementara, harga emas dunia berusaha rebound di perdagangan sesi Asia, Kamis (8/8) usai melemah selama lima hari beruntun.