"Mungkin kita tidak bisa berkomentar banyak, terkait stock split juga kita tidak ada rencana apa-apa tapi kami fokus memonitor memantau mungkin ada kebutuhan di masa depan kami akan mengajukan hal tersebut pada regulator," ungkap Arief.
Kenaikan saham ARTO sempat terdongkrak berkat kinerja emiten partner bisnisnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang juga sempat menguat beberapa waktu lalu lalu.
Tak hanya itu, penguatan saham ARTO juga berasal dari masuknya emiten berbasis teknologi ini ke indeks Morgan Stanley Capital Internasional atau MSCI global small cap.
(YNA)