IDXChannel – Saham emiten bank milik taipan Sugianto Kusuma atau Aguan dan Tomy Winata PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) jatuh pada Selasa (24/12/2024).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.03 WIB, saham INPC merosot 10,62 persen, atau hampir 11 persen, ke level Rp86 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp77,93 miliar dan volume perdagangan 252,8 juta saham.
Saham INPC tumbang setelah rebound selama 2 hari beruntun.
Sebelumnya, saham INPC mencatatkan penurunan tajam hingga auto rejection bawah (ARB) 5 hari beruntun atau sejak bursa membuka suspensi (penghentian perdagangan) pada 13 Desember 2024.
Sebelumnya, bursa melakukan suspensi saham INPC pada 2 Desember lalu.
Bursa juga sempat melakukan penghentian sementara perdagangan INPC pada 25 Oktober 2024 dan 30 Oktober 2024-7 November 2024.